22 Februari 2009

Berita Januari 2009





Menyambut Tahun Baru Bersama di Vihara Dhammasiri Jaya.

“Tidak menyesali yang lalu, tidak merisaukan yang akan datang, karena yang lalu sudah berlalu dan yang akan datang belum tiba, yang terpenting saat ini kita harus menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya”. Itulah tema yang dirangkul oleh segenap pengurus pemuda/i Vihara Dhammasiri dalam acara menyambut tahun baru 2008 di Vihara Dhammasiri Jaya pada tanggal 30 Desember 2008 dari Pukul 15.00 – 02.00 WIB, dengan ketua panitia Agustinus dan Koordinator acara Nekky, S.T,dimana acara tersebut melibatkan anak-anak kelas 6 SD s/d SMP sebagai peserta kegiatan dengan jumlah peserta 26 orang serta dihadiri juga pemuda/i dari Cetiya Dhammaratana. Acara dimulai dengan berbagai permainan untuk melatih kekompakan dan ketangkasan dari para peserta serta panitia, permainan berlangsung hingga pukul 18.00 (istirahat) setelah itu dilanjutkan dengan nonton bareng sebagai hiburan dan perenungan(film : Ma Ma Hau). Dan yang tak kalah menariknya yaitu acara Api Unggun yang diiringi dengan beberapa lagu budhist serta beberapa permainan bagi mereka yang merayakan hari Ultah nya (Hermanto, S.T, Nekky, S.T, Dedy A, Lina, Achiang, serta Lina b ). Ketegangan, tawa senang serta tangis haru mengiringi pelepasan Tahun Baru 2008 dan memasuki Tahun Baru 2009, itulah yang di alami para peserta juga beberapa panitia dalam kegiatan Tahun Baruan tersebut.

Kebaktian Bersama menyambut Imlek

Seperti biasanya kita dalam melakukan suatu hal yang baru atau membuka lembaran baru dalam hidup, kita harus memulainya dengan pikiran yang positif. Itulah yang dilakukan pemuda/i di Vihara Dhammasiri Jaya dalam menyambut Tahun Baru Imlek, mungkin adakalanya bagi umat awam biasanya dalam menyambut Tahun Baru Imlek, tepat jam 12 malam tgl 30 (penanggalan calender cina) pergi kekelenteng untuk melakukan sembahyang, hal serupa tetapi cara dan tempat yang berbeda juga dilakukan oleh pemuda/i Vihara Dhammasiri Jaya dalam menyambut Tahun Baru Imlek yaitu melakukan kebaktian bersama tepat pada pukul : 00.00, walaupun hanya beberapa yang hadir tetapi semangat dan keyakinan dalam membacakan paritta – partitta suci tidak goyah dan dilanjutkan dengan meditasi bersama untuk mensyukuri (PUAS) dengan apa yang ada pada saat ini.

Kebaktian Imlek Bersama di VDsJ

Tepat pada hari pertama Imlek 26 Januari 2009, pada pukul 08.00 WIB di Vihara Dhammasiri Jaya (VDsJ) mengadakan kebaktian bersama yang menggabungkan anak –anak dan pemuda/I dalam kebaktian tersebut dengan jumlah peserta berkisar 50 orang, kebaktian dipimpin oleh salah satu anak Sekolah Minggu Budhis Vihara Dhammasiri Jaya yaitu Yusandi (SMP kelas 1), dan Dhammadesana di bawakan oleh ketua Dayaka Vihara Dhammasiri Jaya (Nekky, S.T,), setelah itu acara dilanjutkan dengan pencabutan amphao yang telah digantung di pohon amphoa bagi peserta yang mendapat kesempatan (setelah kebaktian selesai) dan pada akhir acara tersebut dilanjutkan dengan pembakaran mercun tepat di depan Vihara Dhammasiri Jaya, acara selesai hingga Pukul : 10.00 WIB, dan semua Pemuda/I VDsJ berkunjung kerumah penduduk-penduduk di sekitar Vihara untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek.

(JDJ)


Suatu perbuatan yang bila dilakukan mendatangkan sesal, yang akibatnya menyertakan derai air mata dan tangisan – perbuatan itu bukan perbuatan baik. Dhammapada(52)





Pembentukan DPC PATRIA Kota Pontianak, KALBAR

Pada hari minggu tanggal 14 Desember 2008 pukul 12.00 WIB, di Cetiya Buddharatana DPC PATRIA Kota Pontianak resmi terbentuk. Seluruh pengurus DPD PATRIA KALBAR juga turut bergembira karena rencana untuk membentuk DPC Kota Pontianak sudah lama sekali menjadi angan-angan dan akhirnya menjadi kenyataan juga.
Diawali dengan Namakara Patha, dan melalui musyawarah yang sederhana para pemuda Therawada di Kota Pontianak sepakat untuk memilih saudara Ke Khuang sebagai ketua DPC PATRIA Kota Pontianak. Musayawarah yang berlangsung pada pukul 12.00-13.00 WIB ini dihadiri oleh 28 orang, dan turuh hadir juga dari unsur KBTI, Bpk. Sujono.
Pada kesempatan itu Bpk. Sujono juga menyampaikan harapannya semoga dengan terbentuknya DPC PATRIA Kota Pontianak, agama Buddha di Kota Pontianak akan semakin berkembang. Sadhu…sadhu…sadhu…

Pembentukan DPC PATRIA Kota Singkawang, KALBAR

Seluruh pemuda Therawada Kota Singkawang sangat berbahagia karena pada hari minggu tanggal 04 Januari 2009 di Vimala Chanda Arama, DPC PATRIA Kota Singkawang resmi terbentuk.
Musyawarah yang dimulai tepat pada pukul 11.00 WIB ini diawali dengan membacakan Namakara Patha, dan dilanjutkan dengan musyawarah singkat dengan jumlah peserta musyawarah sebanyak 18 orang dan menghasilkan keputusan untuk memilih Saudara Jimmy sebagai ketua terpilih periode 2009-20011.
Saudara Rudi Sugianto sebagai ketua DPD PATRIA KALBAR juga turut hadir dalam musyawarah tersebut untuk memberikan arahan dan masukan-masukan di awal musyawarah.
Tepat pada pukul 12.00 WIB musyawarah ditutup kembali dengan Namakara Patha setelah itu semua peserta musyawarah memberikan ucapan selamat kepada ketua terpilih.


Old and New dengan Vipassana

Biasanya kita melewati akhir tahun dan menyambut tahun baru dengan sebuah pesta kembang api atau dengan barbeque sampai menjelang pagi. Tapi berbeda dengan pemuda/i Theravada yang berada di kota Pontianak, mereka melewati akhir tahun 2008 dan menyambut tahun baru 2009 dengan melaksanakan Vipassana selama 3 hari di Vimala Chanda Arama, Singkawang.
Vipassana yang dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2008 – 2 Januari 2009 ini diikuti sebanyak 11 peserta dari unsur pemuda dan 1 orang guru agama Buddha. Dengan bimbingan dari Y.M. Thitayanno Thera semuanya terlihat semangat dan serius dalam melatih vipassana bhavana.
Setiap hari peserta diwajibkan bangun pada pukul 03.30 WIB, kemudian melakukan meditasi jalan dan duduk bergantian selama 1 jam sampai pukul 06.30 WIB. Setelah itu memohon sila, bersih-bersih dan makan pagi sampai pukul 08.00 WIB. Meditasi dilanjutkan kembali sampai pukul 11.00 WIB, kemudian makan siang sampai pukul 12.00 WIB. Tepat pada pukul 12.00 WIB meditasi kembali sampai pukul 17.00 WIB. Pada Pukul 17.00 – 18.00 adalah waktunya wawancara dengan Y.M. Thitayanno, dilanjutkan dengan bersih-bersih. Pada pukul 18.00 WIB meditasi kembali sampai pukul 21.00 WIB. Demikianlah yang harus dijalankan dangan melaksanakan Vipassana Bhavana.
Kegiatan Vipassana ini patut dilaksanakan kembali karena membawa manfaat yang besar sekali, tutur salah satu paserta Vipassana Bhavana.

(RDS)





PENYERAHAN SERTIFIKAT TANAH OLEH BENNY YONK KEPADA YAYASAN SANGHA THERAVADA INDONESIA

Setelah melalui proses yang panjang dalam prosedur pengurusan sertifikat tanah dengan lahan seluas kurang lebih 2500 m, yang dimulai oleh YM. Thitayanno Thera beberapa bulan yang lalu, akhirnya harapan yang ditunggu sampai juga. Proses pemecahan sertifikat tersebut memang memakan waktu yang cukup lama, namun hal ini terjadi karena berbagai hal diantaranya kesibukan Bhikkhu dan adanya beberapa surat dari yayasan yang diperlukan sehingga membuat penyerahan sertifikat ini berjalan sangat lamban. Penungguan yang cukup lama akhirnya tercapai juga ketika Sekjen Sangha Theravada Indonesia, YM. Cittagutto Thera hadir ke Ketapang pada tanggal 20-23 Januari 2009 dalam rangka menandatangani sertifikat. YM. Cittagutto Thera yang mewakili Yayasan STI juga secara simbolis menerima sertifikat yang diserahkan oleh donatur Bpk Benny Yonk yang juga merupakan salah satu pemilik Hotel Aston Ketapang. Semoga kebajikan yang telah dilakukan oleh Pak Benny Yonk akan membawa berkah keelokan, kesehatan, kemakmuran dan kebahagiaan. Dan semua umat Buddha Theravada Ketapang tentu sangat ber-mudita citta atas jasa kebajikan ini. Rencana kedepan dari para pengurus Cetiya Dhamma Manggala Ketapang adalah menyerahkan pembangunan awal kepada Yayasan STI sambil menggalang dana dari para umat dan simpatisan. Pembangunan vihara memang sudah sangat urgen mengingat tempat yang selama ini dipinjamkan oleh salah satu umat rencananya sudah akan diambil kembali. Harapan kami semua adalah dengan lahan yang cukup luas tersebut semoga proses pembangunan vihara ini bisa cepat terrealisasi, untuk itu kedepannya bantuan secara moriil maupun materi sangat kami nantikan. Semoga semua maju di dalam Dhamma....Sadhu...Sadhu....Sadhu....

(SCR)






































































































































Tidak ada komentar: